
Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah yang lebih teratur dan ramah lingkungan, perangkat Desa Matangaji memperkenalkan lokasi bank sampah kepada mahasiswa UINSSC, Jumat (4/07). Kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi pengelolaan lingkungan yang berbasis partisipasi masyarakat.
Perangkat desa menjelaskan fungsi bank sampah sebagai tempat pengumpulan, pemilahan, dan penjualan sampah non-organik seperti plastik dan kertas. Sampah yang dikumpulkan akan ditukar dengan nilai ekonomi, sehingga dapat menjadi sumber tambahan pendapatan warga.
"Bank sampah ini sudah berjalan selama beberapa bulan dan kami berharap bisa lebih aktif lagi dengan keterlibatan mahasiswa," ujar salah satu perangkat desa.
Mahasiswa juga diajak melihat langsung lokasi dan proses kerja bank sampah serta berdiskusi tentang potensi kolaborasi dalam pengolahan limbah.
Dengan pengenalan ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat ikut berkontribusi dalam edukasi dan pendampingan warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui program bank sampah yang sudah ada di Desa Matangaji.
.jpeg)